Hari Ini 43 Tahun Lalu Airbus-PT DI Bersinergi Kembangkan Pesawat Kebanggaan Indonesia CN-235
Posted by: Admin | 22/10/2022 | Kategori: NEWS | 408 kali dibaca | Rating: 647
Pada hari ini, 43 tahun lalu, bertepatan dengan 17 Oktober 1979, IPTN (sekarang PT DI) dan CASA (sekarang Airbus Defense & Space) sepakat mendirikan perusahaan baru, Aircraft Technology (Airtech) untuk pengembangan CN-235.
Empat tahun setelahnya, prototipe pertama bernama ‘Elena’ yang dikembangkan oleh CASA pun berhasil terbang perdana pada 11 November 1983. Adapun prototipe kedua bernama ‘Tetuko’ yang diproduksi PT DI juga berhasil terbang perdana pada Desember 1983. Tiga tahun berselang, produksi serial dimulai pada 1986 untuk versi 10 dan 100.
Dikutip dari laman resmi PT DI, setelah penerbangan perdana dua prototipe pesawat dengan kemampuan Short Take-Off and Landing (STOL), ramp door untuk memudahkan keluar-masuk barang, dan diklaim punya karakteristik biaya perawatan rendah, ini masing-masing perusahaan membuat versinya sendiri.
PT DI mengembangkan versi yang disempurnakan, seperti versi 110 dan 220, sedangkan Airbus Defense & Space dengan versi 200 dan 300-nya. Hingga saat ini, lebih dari 300 unit CN-235 telah diproduksi dalam banyak versi dengan dua mesin General Electric CT7-9C terbaru (masing-masing memiliki 1.750 SHP).
Khusus untuk versi -200, CN-235 diproduksi dalam tiga varian; sipil, militer, dan special mission. CN-235-220 dapat mengangkut beban maksimal hingga 4.700 kg ataupun dengan jumlah penumpang sebanyak 36 orang.
Pesawat Angkut Militer CN-235-220 yang diproduksi PT DI adalah versi sipil yang telah mengalami berbagai peningkatan dalam desain, aplikasi teknologi, dan metode manufaktur untuk memenuhi standar operasional militer dengan berbagai medan menengah hingga berat.
Adapun CN-235-220 special mission merupakan pesawat yang diklaim tangguh untuk melakukan berbagai misi khusus seperti Search and Rescue (SAR), pengawasan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), pencegahan dan pengontrolan pencemaran laut, pengawasan dan keamanan laut, Anti-Surface Warfare (ASuW), dan Anti-Submarine Warfare (ASW).
Dalam kolaborasi untuk tujuan ekspor, PT DI memproduksi outer wings, horizontal stabilizers, vertical fins and doors untuk Airbus Defense & Space; sementara Airbus Defense & Space menghasilkan disassembled noses, disassembled cockpit, and center wings untuk PTDI.
Secara umum, spesifikasi CN-235 memuat dua orang awak dan 45 penumpang. Pesawat dengan panjang 21,40 meter, bentang sayap 25,81 meter, tinggi 8,18 meter, berat kosong 9,800 kg, dan maksimum takeoff 15,100 ini ditenagai oleh dua mesin General Electric CT79C turboprops 1.850 tenaga kuda.
Pesawat dengan kecepatan maksimum 509 km per jam dengan jangakuan terbang sejauh 796 km ini tercatat sudah digunakan di 24 negara, termasuk Indonesia, di antaranya Korea Selatan, Amerika Serikat, Perancis, Turki, Thailand, Uni Emirat Arab, Irlandia, dan Malaysia.
https://www.kabarpenumpang.com/hari-ini-43-tahun-lalu-airbus-pt-di-bersinergi-kembangkan-pesawat-kebanggaan-indonesia-cn-235/
Share:
CATEGORY
POST POPULAR
Infoglobal Expands Markets to Latin America
by: IPTN NORTH AMERICA | 18 November 2023Transformasi Ekonomi Natuna Bupati Wan Siswandi Butuh Jembatan Udara
by: Admin | 19 November 2022Rencana Lokasi Waterbase N219 Amphibi Direktur PTDI Tinjau Pulau Senua Natuna
by: Admin | 19 November 2022Beli Pesawat Tempur Strategi Offset Bisa Dipilih
by: Admin | 25 October 2022Tunjang Ekowisata Bappenas Akan Jadikan Natuna Luxury Tourism
by: Admin | 19 November 2022Partisipasi Industri Pertahanan Indonesia di FAMEX Mexico
by: Admin | 25 October 2022Hari Ini 43 Tahun Lalu Airbus-PT DI Bersinergi Kembangkan Pesawat Kebanggaan Indonesia CN-235
by: Admin | 22 October 2022Kepak Sayap Dirgantara Indonesia Menjangkau Dunia
by: Admin | 22 October 2022PTDI dan INA Inc Gandeng Perusahaan Peru untuk Perluas Pasar di Amerika
by: IPTN NORTH AMERICA | 21 November 2024Lanjutkan Proyek Pesanan Kemenhan RI Ini Kesepakatan PT DI dan Bank Mandiri
by: Admin | 22 October 2022POST NEWS
PTDI dan INA Inc Gandeng Perusahaan Peru untuk Perluas Pasar di Amerika
by: IPTN NORTH AMERICA | 21 November 2024Kerjasama INA Inc dengan LASSAC AERO
by: IPTN NORTH AMERICA | 21 November 2024Infoglobal Expands Markets to Latin America
by: IPTN NORTH AMERICA | 18 November 2023Transformasi Ekonomi Natuna Bupati Wan Siswandi Butuh Jembatan Udara
by: Admin | 19 November 2022Rencana Lokasi Waterbase N219 Amphibi Direktur PTDI Tinjau Pulau Senua Natuna
by: Admin | 19 November 2022Tunjang Ekowisata Bappenas Akan Jadikan Natuna Luxury Tourism
by: Admin | 19 November 2022Beli Pesawat Tempur Strategi Offset Bisa Dipilih
by: Admin | 25 October 2022Partisipasi Industri Pertahanan Indonesia di FAMEX Mexico
by: Admin | 25 October 2022Lanjutkan Proyek Pesanan Kemenhan RI Ini Kesepakatan PT DI dan Bank Mandiri
by: Admin | 22 October 2022PTDI Tambah Kredit Perbankan Rp 4.56 Triliun Ini Tujuannya
by: Admin | 22 October 2022